- October 14, 2013

Pengertian Dan Konfigurasi DHCP

DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah protocol yang berbasis arsitektur client/server yang digunakan untuk memudahkan pengalokasikan alamat IP dalam satu jaringan. ISP secara otomatis akan memberikan alamat IP baru kepada komputer yang memintanya. Komputer yang meminta alamat IP disebut DHCP Client sedangkan Komputer yang memberikan alamat IP disebut DHCP Server.Ketika konfigurasi TCP/IP. administrator tidak perlu memberikan alamat IP secara manual, cukup dengan memberikan refrensi kepada DHCP Serever.

Ketika kedua DHCP client dihidupkan, maka komputer tersebut melakukan permintaan ke DHCP Serever untuk memperoleh alamat IP. Kemudian DHCP akaman merespon dengan memberikan alamat IP yang ada di database DHCP. Setelah itu Server meminjamkan (lease) alamat IP yang ada ke DHCP Client dan mencoret nomor IP tersebut dari daftar pool. Alamat IP diberikan bersama dengan subnet mask dan default gateway. Apabila tidak terdapat lagi lamat IP yang harus diberikan, maka client tidak akan bisa menginisialisasi TCP/IP, sehingga tidak bisa tersambung dengan jaringan tersebut.

Pemakaian DHCP Client tersebut dinyatakan selesai setelah periode waktu tertentu, sehingga client tidak memperbaharui permintaanya lagi, dan alamat IP tersebut dikembalikan kepada DHCP Server sehingga dapat memberikan nomor IP tersebut kepada Client yang memperlukan.

Kelebihan DHCP

  • Memudahkan dalam transfer data kepada PC Client lain atau PC Server.
  • DHCP meyediakan alamat-alamat IP secara dinamis dan konfigurasi lain. DHCP ini didesain untuk melayani network yang besar dan konfigurasi TCP/IP yang kompleks.
  • DHCP memungkinkan suatu client menggunakan alamat IP yang reusable, artinya alamat IP tersebut bisa dipakai oleh client lain jika client tersebut tidak sedang menggunakanya.
  • DHCP memungkinkan suatu client menggunakan suatu alamat IP untuk jangka waktu tertentu dari server.
  • DHCP akan memberikan suatu alamat IP dan parameter-parameter konfigurasi lainnya kepada cilent.
Kondigurasi DHCP

IP FastEthernet : 192.168.10.1
Network : 192.168.10.0
Netmask : 255.255.255.0


Router>enable
Router#configure terminal
Router(config)#ip dhcp pool aris
Router(dhcp-config)#network 192.168.10.0 255.255.255.0
Router(dhcp-config)#default-router 192.168.10.1
Router(dhcp-config)#dns-server 8.8.8.8
Router(dhcp-config)#exit
Setelah konfigurasi diatas sudah dilakukan pada Router Cisco. Maka tinggal pengecekan pada komputer atau PC yang sudah terhubung langsung dengan cara klik PC Desktop, maka akan muncul seperti gambar dibwah.
Selanjutnya klik IP Configuration, Ubah IP Static menjadi DHCP, maka jika berhasil dengan sendirinya.
PC atau Laptop akan terisi sendiri dengan status DHCP request successfully
Jika sudah berhasil, lakukan langkah yang sama ke pada masing-masing PC.

No comments:

Post a Comment

Berikan Komentar untuk postingan di atas.